Siang itu suasana kota Depok begitu
panas, siang itu juga aku merasakan hal aneh didiriku.Setiap aku melangkah tak
ada satupun orang yang mempedulikan aku,bahkan saat aku mendatangi suatu
restoran dan memandangi 2 sejoli yang sedang asyik makan,mereka tak sedikitpun
memperdulikan aku,bahkan mereka juga tak merasa risih dengan
keberadaanku.Beribu bahkan berjuta pertanyaanpun dilontarkan oleh benak
ku,namun tak satupun pertanyan yang dilontarkan dapat ku
jawab.”Ahh…sudahlah…lebih baik aku pulang saja” ucapku pada diriku sendiri. Aku
pun beranjak pergi dari restoran itu dan menaiki sebuah oplet(angkutan umum)
menuju alamat rumah ku.Di dalam oplet,hal aneh mulai terjadi lagi pada ku,
ada seorang penumpang laki-laki yang menginjak kaki ku namun berjalan
begitu saja tanpa ucapan Ma’af, aku menjadi semakin bingung dengan semuanya.
Bahkan saat aku ingin turun dari oplet itu,tak ada satupun orang yang mendengar
ucapan ku sampai akhirnya seorang ibu tua meminta stop pada supir,sa’at ibu tua
itu turun aku pun ikut turun namun sang supir tak meminta bayaran kepadaku,saat
aku pergi begitu saja tanpa membayar,sang supirpun hanya diam acuh-tak acuh
padaku, ”Ya Allah…teka-teki apa ini??? Apa yang terjadi pada diriku??? Mengapa
di hari ini tak ada satupun orang yang merasakan keberadaan ku???”ucap ku
didalam hati sambil berjalan menuju rumah ku.
Kamis, 14 Maret 2013
cerpen "SURAT BERLUMUR DARAH DARI AYAH"
Senyumku selalu menyungging
saat aku melihat anak-anak di panti asuhan ini saling berebut mainan yang aku
berikan, lalu mereka bermain bersama, aku sangat bahagia melihat canda dan tawa
yang mereka rasakan. Namun air mataku juga tak dapat ku bendung, karena setiap
melihat anak kecil tertawa riang, aku selalu teringat akan sesosok lelaki
bajingan yang telah menghancurkan masa kecilku, lelaki itu dahulu sangat
kusayang, dia adalah ayahku, saat aku berusia 5 tahun dia meninggalkan aku dan
bundaku, itulah awal dari kehancuran masa kecilku, saat itu aku tak mengerti
apa-apa, aku hanya bisa menarik jemari tangan lelaki yang ku panggil ayah itu
dengan jemari tangan ku yang mungil, “ayah..ayah mau kemana ??? Dhani sayang ayah…” itulah kata-kata
yang tak pernah pudar dari ingatanku akan sesosok lelaki bajingan itu, dan
bukannya ia memperlakukanku dengan lembut, Ia justru malah melepaskan pegangan
tanganku dengan kasar hingga aku
terjatuh, aku sangat kaget melihat perubahan sikap ayahku, Ia kenapa ?? Sungguh
aku tak mengerti dengan sikapnya. Saat itu bunda menggapai tubuh mungilku dan
memelukku, bunda tak berkata apa-apa padaku ia hanya bisa menangis sambil
memeluk erat tubuh mungilku. Dua tahun masa kecilku berlalu tanpa ayah,
sementara bundaku yang depresi karena ditinggalkan ayah 2 tahun silam, terus
saja sakit-sakitan hingga usiaku genap 7 tahun bunda pergi kesisi yang maha
kuasa, saat itu aku yang masih berusia 7 tahun hanya bisa menangis dan terus
saja menangis di makam bunda sambil menyalahkan lelaki bajingan itu, aku yang
pernah melihat tetanggaku bertenggar dengan suaminya karena suaminya selingkuh
dapat menduga kalau ayah pergi meninggalkan aku dan bundaku karena wanita lain. Aku benci ayah !! aku
benci laki-laki !!! teriakku saat itu di makan bunda, dan tiba-tiba
saja ada seorang ibu paruh baya memegang pundakku, Ia adalah Ibu Sri pemilik
panti asuhan tempat aku berdiri saat ini, beliau telah merawatku hingga aku
lulus kuliah. Kini aku telah berusia 24 tahun, aku bekerja sebagai seorang
sekretaris di salah satu perusahan terbesar di Jakarta dan aku juga sudah tak
tinggal di panti asuhan ini, karena aku memilih tinggal di kontrakan yang tak
jauh dari tempat aku bekerja.
Minggu, 10 Maret 2013
Theme Blog "BASKETBALL"
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
<html expr:dir='data:blog.languageDirection' xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml' xmlns:b='http://www.google.com/2005/gml/b' xmlns:data='http://www.google.com/2005/gml/data' xmlns:expr='http://www.google.com/2005/gml/expr'>
<head>
<b:include data='blog' name='all-head-content'/>
<title>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<data:blog.title/>
<b:else/>
<data:blog.pageName/> | <data:blog.title/>
Theme Blog "CuteToon"
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
<html expr:dir='data:blog.languageDirection' xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml' xmlns:b='http://www.google.com/2005/gml/b' xmlns:data='http://www.google.com/2005/gml/data' xmlns:expr='http://www.google.com/2005/gml/expr'>
Jumat, 08 Maret 2013
Cerpen 'WHEN I NEED YOU'
J When I Need You (Disaat Aku Membutuhkanmu) J
“Dan
suatu saat nanti semua akan mengerti tentang apa yang aku rasakan” Aku menutup
buku memoku, menyungging sedikit senyum disudut bibir mungilku. Ya aku memang
suka menulis di buku memo karna buku itu
adalah satu satunya yang bisa aku jadikan tempat curhatan ataupun keluhan
hatiku. Setiap pagi setelah sholat subuh dan sebelum berangkat sekolah, aku
selalu menulis harapan-harapan dan keinginan manis ku di sana, di bukuku.
Cerpen "FIRST KISS"
Untuk setiap gadis mereka pasti
menginginkan First Kiss mereka menjadi spesial. Mungkin di taman atau di pantai
bersamaan saat sunset dengan orang yang mereka cintai. Aline mendesah frustasi
saat mengingat cerita sahabat-sahabatnya yang menginap di rumahnya tadi malam.
Sahabatnya -Monicha- mengatakan kalau Bisma Karisma sang idola kampus
menciumnya di taman kemarin pagi dan mengajak Monicha untuk berkencan di akhir
pekan ini. Tentu saja Monicha menerima ajakan Bisma. Maksudku, Dia sudah
menyukai Bisma sejak 2 tahun yang lalu tepatnya saat Bisma menolongnya ketika
dia di ganggu oleh preman. Aline tidak cemburu. Well, dia memang tidak cemburu
tapi 'sedikit' kesal karena teman-temannya sudah menemukan cintanya
masing-masing, sedangkan dia? Sepertinya Aline benar-benar harus sabar saat
mendengar cerita sahabat-sahabatnya.
Cerpen 'SWEETSEVENTEEN'
back to story chek this out!
Sweetseventeen hari yang paling berarti bagi mereka yang merayakannya! Tapi tidak denganku, bagiku itu adalah hari malapetaka yang menimpa pacarku sendiri.
flash back off
Tepat pada pukul Delapan malam malam, Aku merayakan pesta ulang tahunku yang ke Tujuh belas tahun.
" Haduh, Desri kemana sih? Kok jam segini belum datang juga ya" Gumam Ilham dengan nada resah.
" Apa aku telfon aja ya? " pikir ilham dalam hati
***
Sweetseventeen hari yang paling berarti bagi mereka yang merayakannya! Tapi tidak denganku, bagiku itu adalah hari malapetaka yang menimpa pacarku sendiri.
flash back off
Tepat pada pukul Delapan malam malam, Aku merayakan pesta ulang tahunku yang ke Tujuh belas tahun.
" Haduh, Desri kemana sih? Kok jam segini belum datang juga ya" Gumam Ilham dengan nada resah.
" Apa aku telfon aja ya? " pikir ilham dalam hati
***
Langganan:
Postingan (Atom)